Secara umum, kerja sama perdagangan
internasional ditujukan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi masingmasing
negara di kawasan tersebut. Adapun secara spesifik, kerja sama perdagangan
internasional tersebut antara lain ditujukan sebagai berikut.
1. Memperkuat dan meningkatkan kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi
di antara para anggota.
2. Meliberalisasi secara progresif dan meningkatkan perdagangan barang dan
jasa, serta menciptakan suatu system perdagangan yang transparan dan
mempermudah investasi.
3. Menggali bidang-bidang kerja sama yang baru dan mengembangkan kebijakan
yang tepat dalam rangka kerja sama ekonomi di antara para anggota.
4. Memfasilitasi integrasi ekonomi yang lebih efektif dari para anggota dan
menjembatani kesenjangan pembangunan ekonomi di antara para anggota.
1. Bentuk Kerja Sama Ekonomi Internasional
Kerja sama ekonomi internasional adalah
kerja sama yang menunjukkan hubungan antarnegara dalam bidang ekonomi dengan
dasar kepentingan tertentu untuk dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi,
pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan struktur kegiatan ekonomi nasional. Kerja
sama tersebut berada di bawah pembinaan dan pengawasan salah satu badan PBB
yaitu Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC = Economic and Social Council),
karena ECOSOC merupakan badan PBB yang mengoordinasikan pekerjaan-pekerjaan di
bidang ekonomi dan sosial. Badan ini berada di bawah pengawasan Majelis Umum (General
Assembly) yang bertugas memberi rekomendasi dalam menangani masalah pembangunan,
perdagangan, kependudukan, industri, konservasi energi, ilmu pengetahuan,
teknologi, dan lain sebagainya.
Berdasarkan bentuknya, kerja sama
ekonomi internasional terbagi dalam 4 (empat) macam, yaitu sebagai berikut.
a.
Kerja Sama Ekonomi Bilateral
Kerja sama ekonomi
bilateral adalah kerja sama ekonomi yang melibatkan dua negara dan bersifat
saling membantu.
Contoh: kerja sama ekonomi antara
Indonesia dengan Malaysia, Indonesia dengan Cina, dan sebagainya.
b.
Kerja Sama Ekonomi Regional
Kerja sama ekonomi regional adalah kerja
sama ekonomi di antara beberapa negara yang berada di kawasan tertentu.
Contoh: kerja sama ekonomi antara negara-negara di
kawasan Asia Tenggara (ASEAN), antara negara-negara di kawasan Eropa (MEE),
antara negara-negara di kawasan Asia Pasifik (APEC), dan sebagainya.
c.
Kerja Sama Ekonomi
Multilateral/Internasional
Kerja sama ekonomi multilateral adalah
kerja sama ekonomi yang melibatkan banyak negara dan tidak terikat oleh wilayah
atau kawasan negara tertentu. Kerja sama ini bisa dalam satu kawasan seperti
ASEAN, MEE tetapi dapat pula kerja sama antarnegara yang berbeda kawasan
seperti OPEC, WTO, dan IMF.
d.
Kerja Sama Ekonomi Antarregional
Kerja sama ekonomi
antarregional yaitu kerja sama ekonomi di antara dua kelompok kerja sama ekonomi
regional.
Contoh: kerja sama antara MEE dengan
ASEAN.
2. Badan-Badan Kerja Sama Ekonomi Regional
Badan kerja sama ekonomi regional antara
lain kerja sama Negara kawasan Eropa (EEC) dan negara-negara kawasan Asia
Tenggara (ASEAN).
a.
EEC (European Economic Community)
atau MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa)
EEC atau MEE adalah suatu kerja sama
antara negara-negara Eropa untuk menciptakan keselarasan anggota-anggotanya
dalam hal ekonomi, sosial, dan kestabilan politik di Eropa. EEC didirikan pada
tanggal 1 Januari 1958 oleh Sembilan negara dengan tujuan untuk bekerja ke arah
pengembangan aktivitas ekonomi yang serasi, ekspansi berkesinambungan dan
seimbang, pemantapan stabilitas, memacu peningkatan standar kehidupan, dan ikatan
lebih erat di antara sesama anggotanya.
Tujuan MEE adalah :
1.
Menyelenggarakan politik perdagangan
Eropa secara bersama.
2.
Mendirikan daerah perdagangan bebas
antarnegara Eropa.
MEE sekarang juga dikenal dengan nama PBE (Pasar
Bersama Eropa). MEE banyak yang menggantungkan ekspor bahan mentah dari
Indonesia.
Negara-negara anggota MEE adalah :
Belanda Belgia Denmark Inggris Irlandia Jerman
Luxemburg Prancis Yunani Italia.
Selain EEC, masyarakat Eropa juga membentuk organisasi
lainnya, yaitu:
- ECSC (European Coal and Steel Community) atau
Masyarakat Batu bara dan Baja Eropa,
- EAEC (European Atomic Energy
Community) atau Masyarakat Tenaga Atom Eropa.
b.
ASEAN (Association of South East
Asian Nations)
Association of Southeast Asian Nations (ASEAN)
adalah organisasi kerja sama regional Asia Tenggara (Himpunan Bangsa-Bangsa
Asia Tenggara). ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 oleh lima Negara
antara lain Indonesia, Singapura, Thailand, Filipina, dan Malaysia. Brunei
Darussalam bergabung sebagai anggota ke-6 pada tahun 1983. Kemudian menyusul
Vietnam bergabung pada tahun 1995, Laos dan Myanmar pada tahun 1997, serta
Kamboja pada tahun 1999.
Pendirian ASEAN ditandai dengan penandatanganan
Deklarasi Bangkok, yang memuat tujuan-tujuan:
1. Mempercepat
pertumbuhan ekonomi, social dan kebudayaan di Negara-negara kawasan Asia
Tenggara
2. Meningkatkan
stabilitas keamanan Asia Tenggara
3. Meningktakan
kerja sama yang aktif dan bantuan bersama antar Negara-negara anggota ASEAN di
bidang ekonomi, sosial, budaya, teknologi, dan ilmu pengetahuan
4. Menyediakan
bantuan dalam bentuk fasilitas latihan dan penelitian bagi Negara-negara di
kawasan ASEAN
5. Memajukan
kerja sama antarnegara anggota ASEAN dalam bidang pertanian, industri,
perdagangan, komunikasi, dan peningkatan tingkat kemakmuran rakyat
6. Mengadakan
pembahasan bersama tentang masalah-masalah yang terjadi di kawasan Asia
Tenggara
7. Meningkatkan
kerja sama dengan organisasi internasional yang lain di luar.
Hasil
yang telah dicapai dalam kerja sama ekonomi ASEAN adalah;
·
Mendirikan proyek industri ASEAN
o
Pabrik pupuk urea di Indonesia dan
Malaysia.
o
Pabrik superfosfat di Filipina.
o
Pabrik abu soda di Thailand.
o
Pabrik mesin diesel di Singapura.
·
Menyelenggarakan preferensi perdagangan
atau menentukan tarif yang rendah untuk beberapa jenis barang hasil produksi
Negara-negara ASEAN.
·
Membentuk dana devisa bersama bagi
Negara-negara anggota ASEAN yang memerlukan. Dana ini diatur dalam ASEAN Swap
Arrangement.
·
Mendirikan pusat-pusat penelitian
o
Pusat penelitian pertanian di Filipina.
o
Pusat penelitian dan latihan bahasa
inggris di Singapura.
o
Pusat penelitian dan latihan biologi
tropika di Bogor, Indonesia.
o
Pusat penelitian Ilmu Pengetahuan Alam
dan Matematika di Manila, Filipina.
o
Pusat penelitian dan latihan Ilmu
Pengobatan Daerah Tropika di Bangkok, Thailand.
3. Badan-Badan Kerja Sama Ekonomi Internasional
Kerja sama ekonomi internasional antara
lain terdiri atas badanbadan dunia dalam wadah organisasi PBB. Badan-badan
tersebut di antaranya sebagai berikut.
a. IMF (International Monetary Fund) atau
Dana Moneter Internasional
IMF
atau Dana Moneter Internasional didirikan pada tanggal 27 September 1945 dan
berkedudukan di Amerika Serikat. IMF
memiliki tujuan untuk memajukan kerja sama internasional di bidang ekonomi,
keuangan dan perdagangan. Indonesia menjadi anggota IMF pada tahun 1954, namun
pada tahun 1963 keluar karena kasus penggayangan Nekolim (Neokolonialisme).
Indonesia masuk menjadi anggota IMF kembali pada tahun 1966. Orang Indonesia
yang pernah menduduki jabatan di IMF adalah Prof.Dr.Aliwardhana.
Tujuan IMF antara lain:
-
memajukan kerja sama moneter
internasional dengan jalan mendirikan lembaga (IMF),
-
memperluas perdagangan dan investasi
dunia,
-
memajukan stabilitas kurs valuta asing,
-
mengurangi dan membatasi praktik-praktik
pembatasan terhadap pembayaran internasional,
-
menyediakan dana yang dapat dipinjamkan
dalam bentuk pinjaman jangka pendek dan jangka menengah,
-
memperpendek dan memperkecil besarnya
defisit atau surplus neraca pembayaran.
b. IBRD (International Bank for Reconstruction
and Development) atau Bank Dunia (World Bank)
IBRD atau juga disebut World Bank (Bank Dunia)
dibentuk berdasarkan perjanjian Bretton Woods pada bulan Desember 1945 dan
berkedudukan di Washington DC, Amerika Serikat. Organisasi ini bergerak dalam
bidang perbankan untuk pembangunan dan kemajuan negara-negara berkembang.
Tujuannya adalah memberikan bantuan jangka panjang maupun jangka pendek kepada
negara-negara yang sedang membanngun.
Tujuan IBRD antara lain sebagai berikut :
1.
Memberikan bantuan kredit jangka panjang
dan jangka pendek kepada negara-negara yang sedang berkembang.
2.
Memberikan bantuan teknik Cuma-Cuma
kepada negara-negara di dunia.
3.
Membantu negara meningkatkan perdagangan
internasional.
c. ITO (International Trade
Organization) atau WTO (World Trade Organization)
WTO adalah organisasi perdagangan dunia, yang
dibentuk pada tanggal 15 April 1994. Organisasi ini memiliki peran untuk
mengelola serta memelihara kesepakatan perdagangan bebas, mengawasi berbagai
praktik perdagangan dunia, serta menyelesaikan sengketa perdagangan diantara
negara-negara anggota.
Prinsip kerja yang dilakukan WTO adalah sebagai
berikut :
o
Perlakuan yang sama untuk semua anggota,
misalnya setiap negara tidak diperkenankan menerapkan tarif yang berbeda di
negara lain.
o
Perlakuan yang sama untuk semua produk,
misalnya suatu negara tidak diperkenankan membedakan harga maupun kualitas
produk dalam dan luar negeri dengan tujuan proteksi (perlindungan).
o
Perlindungan industri dalam negeri hanya melalui tarif.
o
Perlakuan khusus dan berbeda bagi
negara-negara berkembang untuk memudahkan negara-negara itu melaksanakan
persetujuan WTO.
d. GATT (General Egreement on Tariff and
Trade)
GATT adalah organisasi internasional yang melakukan
persetujuan tentang tarif dan perdagangan internasional. GATT dibentuk pada
tahun 1947 atas dasar perjanjian di Jenewa, Swiss dengan maksud untuk mengurangi atau
menghilangkan tarif dan bea cukai tinggi yang
menghambat ekspor impor antarnegara. Indonesia
menjadi anggota GATT pada tahun 1950
Prinsip yang mendasari terbentuknya GATT
adalah:
-
asas The Most Favourite
Nation atau nondiskriminasi, artinya setiap fasilitas (terutama
keringanan bea masuk bagi barang tertentu) yang diberikan kepada suatu Negara
anggota harus diberikan pula kepada semua Negara anggota GATT lainnya, dan
-
asas resiprositas (saling
menguntungkan), artinya apabila suatu negara mendapat keringanan dari negara
anggota lain, sebagai imbalannya negara tersebut juga harus memberikan
keringanan kepada negara anggota lainnya.
Tujuan GATT adalah sebagai berikut :
1.
Menghilangkan atau mengurangi
hambatan-hambatan yang timbul dalam perdagangan internasional yang disebabkan
oleh pengenaan tarif (bea cukai) atas barang-barang ekspor impor yang terlalu
tinggi.
2.
Berusaha menurunkan dan menstabilkan
tarif (bea cukai) atas berbagai jenis barang untuk memperlancar perdagangan
internasional.
3.
Melakukan perundingan dalam penyelesaian
berbagai masalah, hambatan, keluhan dan pelanggaran terhadap isi perjanjian
perdagangan tersebut.
e. ILO (International Labour Organization)
ILO atau organisasi buruh sedunia yang
didirikan 11 April 1919. Organisasi ini berkedudukan di Jenewa,
Swiss
Tujuan ILO adalah :
o
Mencapai perdamaian
abadi dengan terciptanya keadilan sosial.
o
Meningkatkan perbaikan
nasib kaum buruh dan keluarganya.
o
Meningkatkan stabilitas
di bidang ekonomi dan sosial.
f. IFC (International Finance Corporation)
IFC atau Badan Keuangan Internasional
didirikan pada tanggal 24 Juli 1956. Badan ini memberikan pinjaman kepada
pengusaha swasta dan membantu mengalihkan investasi luar negeri ke
negara-negara sedang berkembang. Jadi, IFC bertugas memupuk perkembangan ekonomi
di negara-negara anggota, melalui pemberian kredit jangka panjang kepada
pengusaha swasta dan pemerintah tanpa jaminan.
g. UNCTAD (United Nations Conference on Trade
and Development)
UNCTAD atau konferensi PBB tentang
perdagangan dan pembangunan didirikan dengan maksud mengusahakan kemajuan
perdagangan dunia dan mengatur komoditi, hasil industri, pengalihan teknologi,
perkapalan, dan lain-lain. Selain itu juga menyalurkan serta melancarkan
perundingan internasional mengenai ekspor impor antara negara industry dengan
negara yang sedang berkembang, atau sering disebut ‘Dialog Utara Selatan’.
h. IDA (International Development Association)
IDA atau Perhimpunan Pembangunan
Internasional didirikan tahun 1960 di Washington DC, Amerika Serikat. IDA
bertujuan untuk mendorong kemajuan ekonomi negaranegara yang sedang berkembang
dan memberi pinjaman dengan syarat yang ringan.
i. FAO (Food and Agricultural Organization)
FAO atau organisasi pangan dan pertanian ini didirikan
tanggal 16 Oktober 1945 yang berkedudukan di Roma, Italia.
Tujuan FAO adalah:
o
Memajukan dan meningkatkan kualitas dan
kuantitas bahan makanan di seluruh dunia.
o
Meningkatkan dan memajukan hasil
pertanian, peternakan, pertanian, kehutanan, dan lain lain.
j. UNDP (United Nations Development Program)
UNDP adalah organisasi PBB yang melakukan kegiatan
dalam program pembangunan di negara-negara berkembang. Tujuan UNDP adalah untuk
menitikberatkan pada upaya mengurangi kemiskinan, memberantas buta huruf,
menciptakan lapangan kerja, dan mendorong kerja sama teknologi, antara negara
industri dan negara nonindustri.
k. UNIDO (United Nations Industrial
Development Organization)
UNIDO atau organisasi pengembangan
industri PBB didirikan dengan tujuan untuk pengembangan industry seperti
pembukaan lapangan baru di bidang industri, perbaikan sistem industri yang
masih ada, dan lain-lain.
l. APO (Asian Productivity Organization)
Didirikan pada tahun 1961 dengan maksud:
-
untuk meningkatkan peranan produktivitas
dan pengembangan ekonomi,
-
untuk meningkatkan usaha-usaha di bidang
kegiatan tertentu khususnya pertanian dan perindustrian.
m. ADB (Asian Development Bank)
ADB didirikan dengan tujuan memberi pinjaman kepada
negara-negara Asia yang membutuhkan bantuan ekonomi untuk membiayai pertumbuhan
perekonomian dan pembangunan.
Fungsi dan tujuan ADB adalah :
o
Menyokong investasi modal pemerintah
maupun swasta di wilayah Asia untuk tujuan-tujuan pembangunan
o
Memanfaatkan sumber-sumber daya yang
tersedia untuk membiayai pembangunan dengan memprioritaskan wilayah dan
subwilayah Asia.
o
Memenuhi permintaan negara-negara
anggota untuk membantu dan mengkoordinasi kebijaksanaan dan rencana pembangunan
dengan tujuan memanfaatkan sumber-sumber daya yang dimiliki, menyehatkan
perekonomian, dan meningkatkan ekspansi perdagangan luar negeri, terutama
negara-negara di Asia.
o
Bekerja sama dengan lembaga
internasional seperti PBB dan lembaga internasional lainnya untuk memberikan
kesempatan investasi kepada lembaga-lembaga tersebut.
o
Memberikan bantuan teknis untuk
menyiapkan, membiayai, dan melaksanakan berbagai program dan proyek-proyek
pembangunan.
o
Melaksanakan berbagai kegiatan dan
memberikan jasa-jasa lainnya sesuai dengan tujuan ADB.
n. CGI (Consulative Group on Indonesia)
CGI didirikan pada bulan Maret tahun
1992. CGI merupakan kelompok beberapa negara yang memberi bantuan kepada
Indonesia sebagai pengganti IGGI tanpa Belanda di dalamnya.
o. APEC (Asia Pacific Economic Cooperation)
APEC adalah kerja sama ekonomi Negara-negara di
kawasan Asia Pasifik. APEC didirikan pada tahun 1989 di Canberra, Australia
atas prakarsa Perdana Menteri Australia Bob Hawke.
Tujuan APEC adalah melakukan liberasisasi
perdagangan dan investasi, serta meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam dan
kualitas sumber daya manusia untuk meningkatkan pembangunan dan pertumbuhan
ekonomi di kawasan Asia Pasifik.
Negara-negara APEC adalah:
Amerika Serikat Kanada Meksiko Chili
Peru Rusia RRC Jepang
Korea Selatan Taiwan Hongkong Australia
Selandia Baru Papua
Nugini Indonesia Malaysia
Thailand Filipina Singapura Brunei Darussalam
Vietnam.
p. OPEC (Organization of Petroleum Exporting
Countries)
OPEC adalah organisasi negara-negara pengekspor
minyak bumi. Organisasi ini didirikan atas prakarsa Irak, Iran, Kuwait, Arab
Saudi, dan Venezuela pada bulan September 1960. Markas besar OPEC terletak di
Wina, Austria.
Tujuan OPEC adalah :
o
Menghindari persaingan di antara
negara-negara pengekspor minyak.
o
Mengatur pemasaran minyak bumi dan
menetapkan harga bersama.
o
Mengusahakan pemenuhan kebutuhan dunia akan
minyak bumi.
Negara-negara anggota OPEC adalah:
Arab
Saudi Irak Iran Kuwait Venezuela Aljazair
Gabon Indonesia Libya Nigeria Persatuan Emirat Arab Qatar.
Indonesia masuk menjadi anggota OPEC pada tahun
1962. Orang Indonesia pertama yang menjabat Sekretaris Jenderal adalah Prof.
Dr. Subroto.
q. OECD (Organization for Economic Cooperation
and Development)
OECD atau kerja sama ekonomi antarnegara
berkembang, didirikan dengan maksud untuk memperjuangkan kestabilan ekonomi
anggota-anggotanya dan membantu negara-negara berkembang.
r. AFTA (Asean Free Trade Area) atau
Kawasan Perdagangan Bebas Asia Tenggara
Kawasan perdagangan bebas ASEAN dibentuk pada waktu
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN IV di Singapura tahun 1992. AFTA
merupakan suatu kesepakatan antara Negara-negara ASEAN yang membentuk suatu
kawasan perdagangan bebas, sehingga tidak ada hambatan tarif atau bea masuk
maupun hambatan nontarif bagi Negara-negara ASEAN.
Tujuan AFTA adalah :
1.
Meningkatkan daya saing ekonomi kawasan
ASEAN.
2.
Menarik investasi dan meningkatkan
perdagangan antar anggota ASEAN.
3.
Menciptakan pasar regional bagi penduduk
ASEAN.
4.
Menjadikan ASEAN sebagai salah satu
basis produksi dunia.
s. EFTA (European Free Trade Association)
Badan atau asosiasi perdagangan bebas Eropa
ini bertujuan untuk bekerja sama dalam perdagangan dan pajak untuk
barang-barang industri.
t. NAFTA (North American Free Trade Agreement)
NAFTA atau persetujuan perdagangan bebas
Amerika Utara ini didirikan untuk memajukan dan meningkatkan perdagangan di
kawasan Amerika Utara. Perjanjian perdagangan bebas tersebut dilakukan dengan
cara menghilangkan atau mengurangi hambatan-hambatan di bidang perdagangan,
baik dalam bentuk hambatan tariff maupun nontarif.
u. IDB (Islamic Development Bank)
IDB atau Bank Pembangunan Islam ini
didirikan pada tanggal 23 April 1975, dengan tugas utama untuk membantu
negaranegara anggota, yaitu negara-negara Islam dalam meningkatkan pembangunan di bidang ekonomi dan sosial. Iuran dan setonan
anggota IDB dinyatakan dalam satuah ID (Islamic Dinar).
v. ASEM (Asia Europe Meeting)
Kerja sama ASEM ini berdiri tahun 1996,
oleh 25 negara. ASEM merupakan forum kerja sama negara Asia dan Eropa untuk
memelihara perdamaian secara global, stabilitas, dan kemakmuran yang bertujuan
untuk memajukan kegiatan perdagangan dan investasi lebih besar antara dua
kawasan dengan melihat liberalisasi perdagangan dan investasi serta fasilitasi
di antara negara anggota.
W .IGGI (Inter
Governmental Group on Indonesia )
IGGI
adalah organisasi pemberi bantuan kredit untuk pembangunan kepada Indonesia
yang anggotanya terdiri atas negara-negara dan lembaga-lembaga internasional.
IGGI didirikan pada tahun 1967, secara rutin mengadakan pertemuan membahas
perkembangan ekonomi Indonesia dan membicarakan jumlah bantuan yang akan
diberikan kepada Indonesia.
Bantuan
kredit yang diberikan IGGI memiliki syarat sangat lunak dengan masa pembayaran
sangat lama dan bunga sangat ringan. Ketika ketua IGGI dijabat oleh Menteri
Kerja Pembangunan kerajaan Belanda, Pemerintah Indonesia tanggal 25 Maret 1992
mengambil keputusan untuk menolak pemberian dana bantuan dari Belanda dan
meminta agar Belanda tidak menjadi anggota IGGI. Keputusan yang diambil
Indonesia ini disebabkan Belanda dianggap beberapa tahun belakangan ini telah
mencampuri urusan dalam negeri Indonesia.
x. UNICEF
(United Nations Internasional Children’s Emergency Fund)
UNICEF
didirikan pada tahun 1946 dan berkedudukan di New York, Amerika Serikat.
Organisasi ini melakukan kegiatan dalam bidang kemanusiaan dan kesejahteraan anak.
Tujuan
UNICEF adalah :
o
Melakukan kegiatan di
bidang kesehatan, gizi, kesejahteraan anak, keluarga, dan pendidikan.
o
Memberikan bantuan
dalam bentuk bahan makanan dan onat-obatan.
Y. WHO
(World Health Organization)
WHO
adalah organisasi internasional yang bergerak di bidang kesehatan. Tujuan WHO
adalah untuk mencapai kesehatan maksimal bagi umat manusia sedunia.
Makasih gan membantu bgt buat tugas kuliah cewe ane :D
ReplyDeleteAda bukunya ga yaa ??
ReplyDeleteSoalnya cari dmn2 susah
Respect and that i have a tremendous present: House Renovation Designer Near Me house renovation before after
ReplyDelete